Desa Julukanaya, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, sedang mengalami transformasi yang luar biasa. Pada 7 Agustus 2025, desa ini memulai langkah besar menuju era digitalisasi. Perubahan ini merupakan hasil dari upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, warga desa, dan beberapa lembaga swasta yang peduli terhadap kemajuan daerah. Sebelumnya, akses informasi dan komunikasi di Julukanaya sangat terbatas. Jaringan internet yang minim dan kurangnya pengetahuan tentang teknologi menjadi hambatan utama bagi perkembangan desa. Namun, kini kondisi tersebut berubah drastis. Berkat program digitalisasi, infrastruktur telekomunikasi telah ditingkatkan. Jaringan internet kini menjangkau seluruh wilayah desa, membuka pintu bagi berbagai peluang baru. Salah satu dampak positif yang paling signifikan adalah di sektor pendidikan. Anak-anak di Julukanaya kini memiliki akses ke sumber belajar online yang lebih luas. Para guru juga dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Metode pembelajaran online dan akses ke platform pendidikan digital telah memperkaya pengalaman belajar siswa dan membuka wawasan mereka terhadap dunia luar. Selain pendidikan, sektor ekonomi juga merasakan manfaat dari digitalisasi. Para petani, misalnya, kini dapat mengakses informasi pasar secara real-time, memudahkan mereka dalam menentukan harga jual produk pertanian. Mereka juga dapat terhubung langsung dengan pembeli potensial melalui platform online, menghilangkan peran tengkulak dan meningkatkan pendapatan mereka. Kemajuan di bidang kesehatan juga tak kalah penting. Melalui layanan telemedicine, warga desa kini dapat berkonsultasi dengan dokter tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke pusat kesehatan. Hal ini sangat membantu, terutama bagi warga yang tinggal di daerah terpencil. Layanan kesehatan online ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di desa. Transformasi digital di Desa Julukanaya ini menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia. Program ini menunjukkan bahwa teknologi, jika dimanfaatkan dengan tepat, dapat menjadi katalisator perubahan dan kemajuan, khususnya di daerah pedesaan. Kisah sukses Julukanaya membuktikan bahwa keterbatasan akses bukanlah penghalang untuk meraih kemajuan. Dengan tekad, kerja keras, dan kolaborasi yang solid, setiap desa memiliki potensi untuk berkembang dan mencapai kesejahteraan. Penulis: The Ganz